Pagi Ini Rupiah Dibuka Langsung Melesat

RM.id  Rakyat Merdeka – Pagi ini nilai tukar rupiah menguat 0,29 persen ke level Rp 15.641 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.687 per dolar AS. 

Pergerakan mata uang Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,47 persen, baht Thailand minus 0,11 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, won Korea Selatan naik 1,10 persen, yuan China menguat 0,19 persen, dolar Singapura naik 0,05 persen dan dolar Hong Kong pun menguat 0,05 persen.

Berita Terkait : Syarief Hasan Turun Langsung Temui Korban Gempa Cianjur

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,29 persen ke level 105,71. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,35 persen ke level Rp 16.329, terhadap poundsterling Inggris minus 0,32 persen ke level Rp 18.931, dan terhadap dolar Australia melemah 0,28 persen ke level Rp 10.572.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah masih dipengaruhi investor meredam selera risiko mereka menjelang rilis risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve.

Berita Terkait : Kasus Covid-19 Naik, Rupiah Turun Tipis

“Pertemuan tersebut dapat memberikan petunjuk tentang prospek inflasi dan suku bunga, serta meningkatnya kasus Covid-19 di China,” jelas Ibrahim dalam riset hariannya, Kamis (24/11).

The Fed pada Rabu akan merilis risalah dari pertemuan terbarunya, dengan investor mencari tanda-tanda diskusi seputar laju kenaikan suku bunga yang lebih moderat. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga dengan tingkat kenaikan yang lebih kecil di masa depan.

Berita Terkait : Prestasi Ekonomi Bikin Elektabilitas Airlangga Meroket

Ibrahim memproyeksi nilai tukar uang rupiah bergerak berfluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp 15.670 – Rp 15.740 per dolar AS.