Merdeka.com – Arab Saudi mengumumkan astronot perempuan pertama yang akan dikirim ke luar angkasa pada 2023 nanti. Pengumuman ini disampaikan saat negara kerajaan itu meluncurkan program antariksanya seperti dilaporkan Biro Pers Saudi (SPA) pada Kamis.
Sebelumnya dilaporkan, Saudi berencana mengirim dua astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan kapsul ruang angkasa SpaceX milik Elon Musk. Saudi menjadi negara Teluk terbaru yang memperkuat hubungan dengan perusahaan ruang angkasa swasta Amerika Serikat (AS) tersebut.
Kepada Reuters, sumber yang meminta tidak disebutkanya namanya mengatakan kesepakatan itu ditandatangani diam-diam awal tahun ini dengan Axiom Space dari Houston, yang mengatur dan mengelola misi swasta ke luar angkasa menggunakan pesawat luar angkasa AS untuk para peneliti dan turis.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, dua astronot Saudi akan menaiki kapsul Crew Dragon SpaceX menuju stasoun luar angkasa awal tahun depan. Nama kedua astronot tersebut tidak diungkapkan.
Dikutip dari laman Khaleej Times, Jumat (23/9), dua warga negara Saudi itu akan menjadi orang pertama dari negara mereka yang pergi ke luar angkasa menggunakan pesawat ruang angkasa milik swasta.
Saudi pertama kali mengirim astronotnya ke luar angkasa pada 1985, ketika Pangeran Sultan bin Salman menjadi orang Arab, Muslim, dan anggota kerajaan Saudi pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, dikutip dari Al Arabiya.
Komisi Antariksa Saudi dibentuk pada Desember 2018 sebagai bagian Visi 2030 negara kerajaan tersebut. Komisi ini dipimpin Pangeran Sultan selama tiga tahun dan membantu merancang rencana baru perjalanan ke luar angkasa. [pan]
Baca juga:
Kebersamaan Kosmonaut Rusia dan Astronaut Amerika Serikat Meluncur ke ISS
Teleskop James Webb Perlihatkan Keindahan Cincin Planet Neptunus
Robot NASA Tangkap Suara Tubrukan Meteor di Planet Mars
Robot Penjelajah Temukan Bukti Kehidupan di Planet Mars
Misteri Asal Usul Cincin Saturnus Kini Terpecahkan
Bulan Memiliki Kadar Air Lebih Banyak dari Dugaan Sebelumnya